Physic’s Weblog

I love Physic

balieve yourself, you can do it

Believe Yourself

Masih ingat cerita tentang seorang ayah dan anaknya yang berkelana bersama seekor keledai? Kurang lebih begini ceritanya …

Mereka, anak, ayah dan keledai, berjalan bersama melewati sebuah perkampungan. Orang-orang yang melihat pemandangan tersebut memaki, “Dasar manusia bodoh, masa punya keledai tidak dimanfaatkan untuk ditunggangi.”

Mendengar cacian itu sang ayah kemudian mengambil inisiatif untuk merubah posisi. Sang Anak naik diatas kedelai yang dituntun sang Ayah. Ketika sampai di perkampungan baru, orang-orang disana memaki, “Dasar anak tidak tahu sopan santun. Masa orang tua disuruh jalan.”

Mendengar cacian itu sang ayah kembali mengambil inisiatif untuk merubah posisi. Kini sang Ayah berada diatas keledai dan sang Anak menuntunnya. Ketika sampai di perkampungan baru orang-orang disana memaki, “Dasar ayah tidak sayang anak. Masa anak sendiri disuruh jalan sedangkan dia asik-asikan naik keledai.”

Mendengar cacian itu sang ayah lagi-lagi mengambil inisiatif untuk merubah posisi. Kini mereka berdua berada diatas keledai. Ketika sampai di perkampungan baru orang-orang disana memaki, “Dasar ayah dan anak tidak mempunyai ‘perikehewanan’. Masa keledai itu disuruh mengangkut mereka berdua.”

Pelajaran:

Anda pasti tahu pelajaran dari cerita diatas. Kita tidak akan benar dimata orang lain. Sang Ayah sudah mengambil semua kombinasi yang mungkin namun tetap saja selalu ada kelemahan dimata orang lain. Demikian juga dengan kita. Jika kita punya berbagai pilihan dalam hidup maka ikutilah kata hati. Pilihlah dengan matang. Minta pendapat kepada orang yang tepat. Beristikharahlah kepada Allah.

Jika kita sudah memiliki pilihan dalam hidup, termasuk impian dan kendaraan kita untuk mencapainya, maka istiqmahlah. Positive Thinking. Percaya pada diri sendiri, percaya pada orang-orang yang positif, percaya pada Allah, dan percaya kita akan berhasil. Persetan dengan orang lain. Mereka hanya bisa memberikan sampah kedalam pikiran kita yang membuat kita lemah. Mereka tidak akan peduli ketika kita jatuh. Apapun yang mereka pikirkan tentang kita itu adalah masalah mereka. Yang terpenting kita telah membuat pilihan dan rencana yang terbaik. Yang menjadi masalah bagi kita adalah apa yang kita pikirkan tentang diri kita sendiri. Bisakah kita percaya pada diri sendiri. Keberhasilan akan seiring dengan keyakinan akan impian, kedewasaan sikap, keprofesionalitasan dalam bekerja, dan kemampuan untuk memandang positif berbagai proses dan kondisi yang ada. Semoga Allah menguatkan hati dan pikiran kita, meridhai langkah-langkah kita, dan memberikan kita hasil yang terbaik di dunia dan di akhirat. Believe Yourself.

“What do you think about me is your problem. My problem is what I think about my self.”

Oktober 13, 2008 - Posted by | best

2 Komentar »

  1. SEMANGAT YA KANG SUBHI!!!

    Komentar oleh adi dzikrulloh | Oktober 13, 2008

  2. PD…maju terus aja, yach…?

    Komentar oleh @n@ | Desember 5, 2008


Tinggalkan komentar